Jumat, 01 Mei 2009


Dewa 19 adalah sebuah grup musik yang berasal dari Surabaya, Indonesia.Grup musik ini telah beberapa kali mengalami pergantian personel, dan personelnya saat ini adalah:

Ahmad Dhani (keyboard, gitar), Andra Junaidi (gitar), Elfonda Mekel (vokalis), Yuke Sampurna (bass), Agung Yudha (drummer).

DEWA pertama kali dibentuk pada tahun 1986 oleh empat siswa SMP 6 Surabaya, dengan akronim nama mereka Dhani Ahmad Manaf (Keyboard, Vokal), Erwin Prasetya (Bass), Wawan Juniarso (Drum), dan Andra Ramadhan (Gitar); dengan markas di rumah Wawan yang di dalam kompleks Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Warna musik Dewa awalnya lebih pop, namun kemudian Erwin yang penggemar jazz, memperkenalkan musik jazz pada grupnya. DEWA pun berubah haluan ke jazz, sehingga Wawan yang penggemar berat musik rock memutuskan keluar pada tahun 1988 dan bergabung dengan Outsider yang antara lain beranggotakan Ari Lasso. Posisi Wawan kemudian digantikan oleh Salman dan nama Dewa pun berubah menjadi Down Beat, yang diambil dari nama majalah jazz Amerika. Untuk kawasan Jawa Timur dan sekitarnya, nama Down Beat waktu itu cukup terkenal, terutama setelah berhasil merajai panggung festival. Sebut saja Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur, juara I Festival band SLTA ’90 atau juara II Jarum Super Fiesta Musik.

Album pertamanya Dewa 19 diluncurkan tahun 1992. Diluar dugaan, album ini melejit sukses di pasaran, hingga memperoleh penghargaan dari BASF untuk kategori Pendatang Baru Terbaik dan Album Terlaris 1993.

Tahun 2002 Dewa merilis album Cintailah Cinta. Setelah itu banyak masalah yang muncul. Lagu Arjuna Mencari Cinta dipermasalahkan karena diduga melanggar hak cipta, hingga memaksa Dewa menggantinya dengan Arjuna (lagu) saja. Erwin Prasetya kemudian hengkang akibat tidak cocok dengan manajemen Dewa; yang kemudian diganti dengan Yuke Sampurna (mantan bassist band The Groove).

Tahun 2004, Dewa merilis album Laskar Cinta, dan pada tahun yang sama, nama Dewa kembali diubah menjadi Dewa 19.Band Dewa 19
Pada tahun 2008, posisi drum yang diisi oleh Tyo Nugros diganti oleh Agung Yudha. Posisi baru tersebut resmi diperkenalkan pada video klip “Mati aku Mati”.

Setelah sekian lama tidak merilis album maupun single, pada Agustus 2008, Dewa 19 meluncurkan single barunya berjudul Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia yang terdapat dalam album kompilasi bertajuk The Best of Republik Cinta Vol. 1. (berbagai sumber)


DEWA Dapat Penghargaan Toleransi Agama di Amerika Serikat

DEWA seperti berdiri di dua tebing. Di satu sisi, band ini dianggap penuh kontroversi, tapi disisi lain, DEWA juga dianggap sebagai salah satu band yang punya kepedulian kepada banyak hal. Salah satunya soal toleransi beragama. Sebelumnya, Dhani Ahmad juga sudah mendapat penghargaan sebagai duta lingkungan. Kini?

Ininlah menariknya. Ketika di negeri sendiri DEWA "digempur" disana-sini, tapi justru di Amerika Serikat, DEWA mendapat penghargaan yang tidak main-main. Atas undangan Cholland Tailor, CEO dari Lib For All Foundation, yayasan di Amerika yang mempromosikan toleransi agama di seluruh dunia, DEWA akan mendapat penghargaan atas lirik lagunya, terutama album Laskar Cinta, yang dianggap kental dengan toleransi beragama.“Beberapa minggu yang lalu kita sudah diberitahu oleh Lib For All Foundation sebuah yayasan di Amerika yang memperjuangkan atau membantu organisasi yang mempromosikan toleransi di dunia,� kata Dhani.